MAKALAH
AUDIT
TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBTANTIF
OLEH :
Lilik
Fitriani 10241010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
IKIP PGRI MADIUN
2013
Kata
Pengantar
Pujisyukur
kami panjatkankepadaTuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bias menyelesaikan makalahAuditing
ini tepat waktu.
Dalam
makalah ini kami menyajikan penjelasan tentang “Audit terhadap siklus jasa
personel: pengujain pengendalian dan pengujian subtantif” yang didalamnya terdapat
beberapa unsure yang penting dalam pokok pembelajaran.
Tentu
kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan tentu penulis sendiri.
Madiun,
25 November 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
HalamanDepan................................................................................................. i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi.......................................................................................................... iii
BAB
I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. LatarBelakang...................................................................................... 1
B. RumusanMasalah.................................................................................. 1
BAB
II : PEMBAHASAN
B. Perencanaan
Program untuk Pengujian Terhadap Siklus Jasa
Personel................................................................................................ 4
C.
Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan
dalam Siklus Jasa
Personel................................................................................................. 10
D.
Penjelasan Program Audit untuk
Penggakian Pengendalian Terhadap Siklus Jasa Personel 1
BAB
III : PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pengujian pengendalian merupakan
pengujian yang dilaksanakan terhadap rancangan pelaksanaan suatu kebijakan atau
prosedur struktur pengendalian internal. Pengujian pengendalian ini,
dilaksanakan auditor untuk menilai efektifitas kebijakan atau prosedur
pengendalian untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu
asersi laporan keuangan.
Dalam perusahaan
menufaktur, pembayaran kepada karyawan biasanya dibagi menjadi dua golongan:
gaji dan upah. Gaji umunya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah
umunya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh keryawan
pelaksana (buruh). Umunya gaji dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan
upah dibayarkan berdasarkan pada hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan
produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Dalam makalah
ini diuraikan pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel. Siklus ini
terdiri dari dua system informasi akuntansi: sistem informasi akuntansi penggakian dan system informasi
akuntansi pengupahan. System informasi akuntansi penggajian digunakan untuk
melaksanakan perhitungan, pembayaran, dan pencatatan gaji bagi karyawam yang
dibayar tetap bulanan.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
tujuan audit terhadap siklus jasa personel ?
2. Apa
saja program perancangan audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus
jasa personel ?
3. apa
yang diperlukan aktivitas pengendalian dalam siklus jasa personel ?
4. Bagaimana
penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa
personel ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tujuan
Audit Terhadap Siklus Jasa Personel
Siklus
personalia suatu perusahaan meliputi kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan
yang bersangkutan dengan pemberian kompensasi kepada pimpinan dan pegawai
perusahaan. Jenis-jenis kompensasi ini meliputi gaji, upah per jam, dan
insetif, komisi, bonus, opsi saham, dan tunjangan karyawan. Siklus
personalia berkaitan dengan dua siklus lain. Pembayaran kompensasi kepada
karyawan dan pembayaran pajak penghasilan karyawan yang dipotong perusahaan
dari penghasilan karyawan berhubungan dengan transaksi pengeluaran kas dalam
siklus pengeluaran. Kemudian, pendistribusian biaya tenaga kerja pabrik ke
barang dalam proses berkaitan dengan siklus produksi.
Menggunakan
Pemahaman tentang Bisnis dan Industri untuk Mengembangkan Strategi Audit.
Sebelum melanjutkan audit atas jasa personalia, adalah penting bagi auditor
untuk memahami:
a)
Pentingnya
jasa personalia bagi keseluruhan entitas.
b)
Sifat
kompensasi, karena kompensasi per jam memerlukan sistem pengendalian yang
berbeda dengan kompensasi gaji.
c)
Pentingnya
berbagai paket kompensasi seperti bonus, opsi saham dan hak apresiasi saham,
serta penggajian pensiun.
Tujuan Audit
Tujuan khusus audit untuk siklus
personalia adalah sebagai berikut :
Asersi
|
Tujuan Audit Kelompok Transaksi
|
Tujuan Audit Saldo Rekening
|
Keberadaan
atau keterjadian
|
Biaya
gaji dan upah serta biaya PPh karyawan dalam pembukuan berkaitan dengan
kompensasi atas jasa yang diberikan selama periode yang diaudit
|
Saldo
utang gaji dan upah serta utang PPh karyawan mencerminkan jumlah yang
terutang per tanggal neraca
|
Kelengkapan
|
Semua
biaya gaji dan upah serta biaya PPh karyawan mencakup semua biaya yang
terjadi untuk jasa personalia selama periode yang diaudit
|
Utang
gaji dan upah serta utang PPh karyawan mencakup semua utang kepada karyawan
dan utang kepada Negara per tanggal neraca
|
Hak
dan Kewajiban
|
Utang
gaji dan upah serta utang PPh karyawan adalah kewajiban perusahaan klien
|
|
Penilaian
atau Pengalokasian
|
Biaya
gaji dan upah serta biaya PPh karyawa telah dihitung dengan teliti dan telah
dicatat
|
Utang
gaji dan upah serta utang PPh karyawan telah dihitung dengan teliti dan telah
dicatat.Distribusi biaya tenaga kerja pabrik telah dihitung dan dicatat
dengan benar
|
Penyajian
dan Pengungkapan
|
Biaya
gaji dan upah serta biaya PPh karyawan telah diidentifikasi dan dikelompokkan
dengan benar dalam laporan rugi-laba
|
Utang
gaji dan upah serta utang PPh karyawan telah diidentifikasi dengan benar
dalam neraca.Laporan keuangan telah memuat pengungkapan yang tepat tentang
program pension dan program benefit lainnya
|
v Funsi
yang terkait :
·
Fungsi penerimaan pegawai. Fungsi ini
bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan,
memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tariff gaji dan
upah karyawan.
·
Fungdi pencatatan waktu. Fungsi ini
bertanggung jawab untuk menyelengarakan catatan ewaktu hadir bagi semua
karyawan perusahaan.
·
Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah.
Fungsi ini bertanggung jawab menghitung penghasilan setiap karyawan selama
jangka waktu pembayaran gaji dan upah.
·
Fungsi pembuat bukti kas keluar. Fungsi
ini bertanggung jawab membuat perintah pengeluaran kas untuk pembayaran gaji
dan upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah.
·
Fungsi pembayaran gaji dan upah. Fundi
ini ber tanggung jawab mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan
menggunakan cek tersebut ke bank.
·
Fungsi akuntansi biaya. Fungsi ini
bertanggung jawab mencatat distribusi biaya ke dalam kartu kps produk dan kartu
biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja.
·
Fungsi akuntansi umum. Fungsi ini
bertanggung jawab untuk mencatat gaji dan upah dalam jurnal umum.
v Dokumen
– dokumen yang digunakan dalam siklus penggakian dan pengupahan adalah sebagai
berikut :
1. Dokumen
pendukung perubahan gaji dan upah. Dokumen ini umunya dikeluarkan oleh fungsi
kepengawaian berupa surat – surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.
2. Kartu
hadir jam. Merupakan dokumen yang digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk
mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan.
3. Kartu
jam kerja. Merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatata waktu yang dikonsumsi
oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pekerjaan.
4. Daftar
gaji dan daftar upah. Merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang
dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
5. Surat
pernyataan gaji dan upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji
dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan
yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
6. Amplop
gaji dan upah. Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan
dalam amplop gaji dan upah
7. Bukti
kas keluar. Merupakan perintah pengeluaran uang kas yang dibuat oleh fungsi
pembuat bukti kas keluar kepada fungsi pengeluaran kas.
v Catatan
akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah:
a. Jurnal
umum
b. Kartu
kos produk
c. Buku
pembantu biaya
d. Kartu
penghasilan karyawan
v Bagan
alir siklus jasa personel
Pada
bagan ini akan digambarkan system informasi akuntansi penggajian, yang
merupakan system pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang
bekerja sebagai manajer, atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan,
tidak tergantung dari jumlah jam atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan
bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja atau jumlah produk
yang dihasilkan.
Bagan Pencatat Waktu Bagian Gaji dan Upah
|
Bagian Utang
|
Bagian Kasa
C.
Aktivitas
Pengendalian yang Diperlukan dalam Siklus Jasa Personel
Aktivitas pengendalian yang dapat
mencegah dan mendetaksi salah saji tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Fungsi
pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi
2.
Otoritas
manajer yang berwenang untuk :
a. Setiap orang yang namanya tercantum
dalam daftar gaji dan upah
b. Setiap perubahan gaji dan upah
karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan
keluarga.
c. Setiap potongan atas gaji dan upah
karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan.
d. Kartu jam hadir
e. Perintah lembur
f. Daftar gaji dan upah
g. Bukti kas keluar
h. Bukti memorial untuk pembebanan
biaya tenaga kerja
3. Pengunaan formulir bernomor urut
cetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan
4. Pengecekan independen atas:
a. Tariff upah yang dicantumkan dalam
kartu jam kerja
b. Kartu jam hadir
c. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam
mesin pencatat waktu
d. Pembuatan daftar gaji dan upah
e. Pembayaran gaji dan upah
5. Rekonsiliasi :
a. Perubahan dalam kartu penghasilan
karyawan dengan daftar gaji dan upah karyawan
b. Penghitungan pajak penghasilan
karyawan dengan katu penghasilan karyawan
6. Penggunaan kartu penghasilan
karyawan sebagai tanda penerima gaji dan upah oleh karyawan
7. Penggunaan panduan akun dan
pelaporan biaya tenanga kerja pada waktu yang tepat
D.
Penjelasan
Program Audit untuk Pengujian Pengendalian Terhadap Siklus Jasa Personel
Langkah - langkah yang diambil dalam
pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel adalah sebgai berikut :
Ø Lakukan pengamatan terhadap pemidahan fungsi pembuatan daftar gaji
dan upah dari fungsi pembayaran gaji dan upah dan fungsi pencatatab waktu hadir
dari fungdi operasi
Ø Lakukan pengamatan terhdap pembayaran gaji dan upah. Hal itu
dilakukan untuk mendapatkan bukti bahawa gaji dan upah diterima oleh karyawan
yang berhak dan diterima oleh karyawan yang fiktif
Ø Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja
karyawan. Untuk membuktikan ketelitian dan keandalan data jam hadir yang
dicatat oaleh fungsi pencatatan waktu dan jam kerja karyawan yang dicatat oleh
fungdi produksi.
Ø Ambil sampel daftar gaji dan upah. Auditor mengambil sampel daftar
gaji dan upah yang disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
Ø Ambil sampel kartu jam hadir karyawan. Kartu jam hadir karyawan
disimpan dalam arsip difungsi pembuatan daftar gaji dan upah
Ø Ambil sampel kartu jam kerja karyawan. Kartu jam kerja keryawan
disimpan dalam arsip difungsi pembuatan daftar gaji
Ø Periksa bukti yang digunakannya formulir bernomor urut tercetak
dan pertanggungjawaban pemakai formulir tersebut. Penggunaan mo,or urut
tercetak menjamin kelengjapan transaksi pembelian yang dicatat dalam catatan
akuntansi
Ø Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui untuk pembayaran gaji
dan upah dan dilakukan pengusutan ke dokumen pendukung dan catatan akuntansi
yang bersangkutan
Ø Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku
pembantu dan jurnal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengujian
pengendalian merupakan pengujian yang dilaksanakan terhadap rancangan
pelaksanaan suatu kebijakan atau prosedur struktur pengendalian internal.
Pengujian pengendalian ini, dilaksanakan auditor untuk menilai efektifitas
kebijakan atau prosedur pengendalian untuk mendeteksi dan mencegah salah
saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan. pengujian
pengendalian terhadap siklus jasa personel. Siklus ini terdiri dari dua system
informasi akuntansi: sistem informasi
akuntansi penggakian dan system informasi akuntansi pengupahan. System
informasi akuntansi penggajian digunakan untuk melaksanakan perhitungan,
pembayaran, dan pencatatan gaji bagi karyawam yang dibayar tetap bulanan.
Siklus personalia suatu perusahaan
meliputi kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan
pemberian kompensasi kepada pimpinan dan pegawai perusahaan. Jenis-jenis
kompensasi ini meliputi gaji, upah per jam, dan insetif, komisi, bonus, opsi
saham, dan tunjangan karyawan. Siklus personalia berkaitan dengan dua
siklus lain.
Daftar Pustaka
http://datuklimo.blogspot.com/2011/07/audit-atas-siklus-personalia.html
diakses pada tanggal 20 November 2013 pukul 19.38 WIB.
http://akuntansi4u.blogspot.com/2009/07/penetapan-resiko-pengendalian-dan.html
diakses pada tanggal 20 Noveber 2013 pukul 20.01 WIB.
Mulyadi.2002.Auditing.Edisi
Keenam.Jakarta:Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar