Selasa, 07 Januari 2014

TUGAS MATA KULIAH AUDITING

MAKALAH
AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBTANTIF




OLEH :
Lilik Fitriani                                                  10241010



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
IKIP PGRI MADIUN

2013


Kata Pengantar

Pujisyukur kami panjatkankepadaTuhan Yang  Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bias menyelesaikan makalahAuditing ini tepat waktu.
Dalam makalah ini kami menyajikan penjelasan tentang “Audit terhadap siklus jasa personel: pengujain pengendalian dan pengujian subtantif” yang didalamnya terdapat beberapa unsure yang penting dalam pokok pembelajaran.
Tentu kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan tentu penulis sendiri.



Madiun, 25 November 2013
          
                                                                                    Penulis

DAFTAR ISI

HalamanDepan................................................................................................. i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi.......................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
A.    LatarBelakang...................................................................................... 1
B.     RumusanMasalah.................................................................................. 1
BAB II : PEMBAHASAN
A.    Tujuan Audit Terhadap Siklus Jasa Personel........................................ 2      
B.     Perencanaan Program untuk Pengujian Terhadap Siklus Jasa
Personel................................................................................................ 4
C.     Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan dalam Siklus Jasa
Personel................................................................................................. 10
D.    Penjelasan Program Audit untuk Penggakian Pengendalian Terhadap Siklus Jasa Personel 1
BAB III : PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pengujian pengendalian merupakan pengujian yang dilaksanakan terhadap rancangan pelaksanaan suatu kebijakan atau prosedur struktur pengendalian internal. Pengujian pengendalian ini, dilaksanakan auditor untuk menilai efektifitas kebijakan atau prosedur pengendalian untuk mendeteksi dan mencegah salah saji  materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Dalam perusahaan menufaktur, pembayaran kepada karyawan biasanya dibagi menjadi dua golongan: gaji dan upah. Gaji umunya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umunya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh keryawan pelaksana (buruh). Umunya gaji dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan pada hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Dalam makalah ini diuraikan pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel. Siklus ini terdiri dari dua system informasi akuntansi: sistem informasi  akuntansi penggakian dan system informasi akuntansi pengupahan. System informasi akuntansi penggajian digunakan untuk melaksanakan perhitungan, pembayaran, dan pencatatan gaji bagi karyawam yang dibayar tetap bulanan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa tujuan audit terhadap siklus jasa personel ?
2.      Apa saja program perancangan audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel ?
3.      apa yang diperlukan aktivitas pengendalian dalam siklus jasa personel ?
4.      Bagaimana penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel ?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Tujuan Audit Terhadap Siklus Jasa Personel
Siklus personalia suatu perusahaan meliputi kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan pemberian kompensasi kepada pimpinan dan pegawai perusahaan. Jenis-jenis kompensasi ini meliputi gaji, upah per jam, dan insetif, komisi, bonus, opsi saham, dan tunjangan karyawan. Siklus personalia berkaitan dengan dua siklus lain. Pembayaran kompensasi kepada karyawan dan pembayaran pajak penghasilan karyawan yang dipotong perusahaan dari penghasilan karyawan berhubungan dengan transaksi pengeluaran kas dalam siklus pengeluaran. Kemudian, pendistribusian biaya tenaga kerja pabrik ke barang dalam proses berkaitan dengan siklus produksi.

Menggunakan Pemahaman tentang Bisnis dan Industri untuk Mengembangkan Strategi Audit. Sebelum melanjutkan audit atas jasa personalia, adalah penting bagi auditor untuk memahami:

a)      Pentingnya jasa personalia bagi keseluruhan entitas.
b)      Sifat kompensasi, karena kompensasi per jam memerlukan sistem pengendalian yang berbeda dengan kompensasi gaji.
c)      Pentingnya berbagai paket kompensasi seperti bonus, opsi saham dan hak apresiasi saham, serta penggajian pensiun.

Tujuan Audit
Tujuan khusus audit untuk siklus personalia adalah sebagai berikut :






Asersi
Tujuan Audit Kelompok Transaksi
Tujuan Audit Saldo Rekening
Keberadaan atau   keterjadian
Biaya gaji dan upah serta biaya PPh karyawan dalam pembukuan berkaitan dengan kompensasi atas jasa yang diberikan selama periode yang diaudit
Saldo utang gaji dan upah serta utang PPh karyawan mencerminkan jumlah yang terutang per tanggal neraca
Kelengkapan
Semua biaya gaji dan upah serta biaya PPh karyawan mencakup semua biaya yang terjadi untuk jasa personalia selama periode yang diaudit
Utang gaji dan upah serta utang PPh karyawan mencakup semua utang kepada karyawan dan utang kepada Negara per tanggal neraca
Hak dan Kewajiban
Utang gaji dan upah serta utang PPh karyawan adalah kewajiban perusahaan klien
Penilaian atau Pengalokasian
Biaya gaji dan upah serta biaya PPh karyawa telah dihitung dengan teliti dan telah dicatat
Utang gaji dan upah serta utang PPh karyawan telah dihitung dengan teliti dan telah dicatat.Distribusi biaya tenaga kerja pabrik telah dihitung dan dicatat dengan benar
Penyajian dan Pengungkapan
Biaya gaji dan upah serta biaya PPh karyawan telah diidentifikasi dan dikelompokkan dengan benar dalam laporan rugi-laba
Utang gaji dan upah serta utang PPh karyawan telah diidentifikasi dengan benar dalam neraca.Laporan keuangan telah memuat pengungkapan yang tepat tentang program pension dan program benefit lainnya


v  Funsi yang terkait :

·         Fungsi penerimaan pegawai. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tariff gaji dan upah karyawan.
·         Fungdi pencatatan waktu. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelengarakan catatan ewaktu hadir bagi semua karyawan perusahaan.
·         Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah. Fungsi ini bertanggung jawab menghitung penghasilan setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah.
·         Fungsi pembuat bukti kas keluar. Fungsi ini bertanggung jawab membuat perintah pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dan upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah.
·         Fungsi pembayaran gaji dan upah. Fundi ini ber tanggung jawab mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menggunakan cek tersebut ke bank.
·         Fungsi akuntansi biaya. Fungsi ini bertanggung jawab mencatat distribusi biaya ke dalam kartu kps produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja.
·         Fungsi akuntansi umum. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat gaji dan upah dalam jurnal umum.

v  Dokumen – dokumen yang digunakan dalam siklus penggakian dan pengupahan adalah sebagai berikut :

1.      Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah. Dokumen ini umunya dikeluarkan oleh fungsi kepengawaian berupa surat – surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.
2.      Kartu hadir jam. Merupakan dokumen yang digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan.


3.      Kartu jam kerja. Merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatata waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pekerjaan.
4.      Daftar gaji dan daftar upah. Merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
5.      Surat pernyataan gaji dan upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
6.      Amplop gaji dan upah. Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji dan upah
7.      Bukti kas keluar. Merupakan perintah pengeluaran uang kas yang dibuat oleh fungsi pembuat bukti kas keluar kepada fungsi pengeluaran kas.

v  Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah:

a.       Jurnal umum
b.      Kartu kos produk
c.       Buku pembantu biaya
d.      Kartu penghasilan karyawan

v  Bagan alir siklus jasa personel
Pada bagan ini akan digambarkan system informasi akuntansi penggajian, yang merupakan system pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang bekerja sebagai manajer, atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja atau jumlah produk yang dihasilkan.


Flowchart: Connector: 1Rounded Rectangle: Mulai      Bagan Pencatat Waktu                                                     Bagian Gaji dan Upah
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
 
 

 

Bagian Utang
Flowchart: Data: Register Bukti Kas KeluarRounded Rectangle: Mencatat nomor pd registrasi bukti kas keluarRounded Rectangle: ………
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian (lanjutan)
 
Flowchart: Off-page Connector:  4Flowchart: Off-page Connector:  3Trapezoid: Membuat Bukti Kas BuktiFlowchart: Off-page Connector:   2Flowchart: Off-page Connector:   9Flowchart: Document: Bukti Kas   1
Flowchart: Document: RDG           2Flowchart: Document: Bukti Kas    1 KeluarFlowchart: Document: DG             1Flowchart: Document:                    2Flowchart: Document:                    3Flowchart: Document:                    2           Flowchart: Document: RDG           1Flowchart: Document:                    2Flowchart: Document: SPGFlowchart: Data: KPKFlowchart: Document: Daftar Gaji    1Flowchart: Document:                        2Flowchart: Document: RDG                1Flowchart: Document:                        2Flowchart: Data: KPKFlowchart: Document: SPGFlowchart: Off-page Connector:   7 
Bagian Kasa

 

C.     Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan dalam Siklus Jasa Personel
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendetaksi salah saji tersebut adalah sebagai berikut :

1.      Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi
2.      Otoritas manajer yang berwenang untuk :
a.       Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah
b.      Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga.
c.       Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan.
d.      Kartu jam hadir
e.       Perintah lembur
f.       Daftar gaji dan upah
g.      Bukti kas keluar
h.      Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja
3.      Pengunaan formulir bernomor urut cetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan
4.       Pengecekan independen atas:
a.       Tariff upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja
b.      Kartu jam hadir
c.       Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu
d.      Pembuatan daftar gaji dan upah
e.       Pembayaran gaji dan upah
5.      Rekonsiliasi :
a.       Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan dengan daftar gaji dan upah karyawan
b.      Penghitungan pajak penghasilan karyawan dengan katu penghasilan karyawan
6.      Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerima gaji dan upah oleh karyawan
7.      Penggunaan panduan akun dan pelaporan biaya tenanga kerja pada waktu yang tepat


D.    Penjelasan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian Terhadap Siklus Jasa Personel

Langkah - langkah yang diambil dalam pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel adalah sebgai berikut :
Ø  Lakukan pengamatan terhadap pemidahan fungsi pembuatan daftar gaji dan upah dari fungsi pembayaran gaji dan upah dan fungsi pencatatab waktu hadir dari fungdi operasi
Ø  Lakukan pengamatan terhdap pembayaran gaji dan upah. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan bukti bahawa gaji dan upah diterima oleh karyawan yang berhak dan diterima oleh karyawan yang fiktif
Ø  Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja karyawan. Untuk membuktikan ketelitian dan keandalan data jam hadir yang dicatat oaleh fungsi pencatatan waktu dan jam kerja karyawan yang dicatat oleh fungdi produksi.
Ø  Ambil sampel daftar gaji dan upah. Auditor mengambil sampel daftar gaji dan upah yang disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
Ø  Ambil sampel kartu jam hadir karyawan. Kartu jam hadir karyawan disimpan dalam arsip difungsi pembuatan daftar gaji dan upah
Ø  Ambil sampel kartu jam kerja karyawan. Kartu jam kerja keryawan disimpan dalam arsip difungsi pembuatan daftar gaji
Ø  Periksa bukti yang digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban pemakai formulir tersebut. Penggunaan mo,or urut tercetak menjamin kelengjapan transaksi pembelian yang dicatat dalam catatan akuntansi
Ø  Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui untuk pembayaran gaji dan upah dan dilakukan pengusutan ke dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan
Ø  Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Pengujian pengendalian merupakan pengujian yang dilaksanakan terhadap rancangan pelaksanaan suatu kebijakan atau prosedur struktur pengendalian internal. Pengujian pengendalian ini, dilaksanakan auditor untuk menilai efektifitas kebijakan atau prosedur pengendalian untuk mendeteksi dan mencegah salah saji  materil dalam suatu asersi laporan keuangan. pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel. Siklus ini terdiri dari dua system informasi akuntansi: sistem informasi  akuntansi penggakian dan system informasi akuntansi pengupahan. System informasi akuntansi penggajian digunakan untuk melaksanakan perhitungan, pembayaran, dan pencatatan gaji bagi karyawam yang dibayar tetap bulanan.
Siklus personalia suatu perusahaan meliputi kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan pemberian kompensasi kepada pimpinan dan pegawai perusahaan. Jenis-jenis kompensasi ini meliputi gaji, upah per jam, dan insetif, komisi, bonus, opsi saham, dan tunjangan karyawan. Siklus personalia berkaitan dengan dua siklus lain.

Daftar Pustaka

http://datuklimo.blogspot.com/2011/07/audit-atas-siklus-personalia.html diakses pada tanggal 20 November 2013 pukul 19.38 WIB.
http://akuntansi4u.blogspot.com/2009/07/penetapan-resiko-pengendalian-dan.html diakses pada tanggal 20 Noveber 2013 pukul 20.01 WIB.
Mulyadi.2002.Auditing.Edisi Keenam.Jakarta:Salemba Empat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar